PENGANTAR

Semua orang mengharapkan bangunan miliknya tampil menarik dari sisi disain bangunan termasuk didalamnya cat finish yang memberikan warna akhir pada bangunan. Untuk mencapai hal tersebut tentu tidak mudah, selain disain yang harus sesuai, perlu ditunjang juga dengan pemilihan warna yang pas, tetapi yang tidak ketinggalan adalah pemilihan bahan bangunan yang berkualitas baik, type cat yang tepat, disertai proses aplikasi yang benar.

Resiko yang dapat terjadi saat proses pengecatan berlangsung maupun setelah pengecatan selesai atau beberapa waktu setelah pengecatan selesai sangat banyak. Diantaranya keretakan plesteran atau acian semen yang terjadi setelah proses pengecatan selesai dan menyebabkan lapisan cat ikut menjadi retak, selain mengganggu keindahan tampilan bangunan dari sisi adanya retakan, juga bisa terjadi perubahan warna cat pada area retakan karena adanya air yang masuk dan melarutkan alkali semen yang merusak warna cat, juga air yang masuk membuat dinding menjadi lembap dan tembus kedalam sisi dalam dinding yang kadang-kadang dilanjutkan dengan tumbuhnya jamur.

Hal tersebut dapat dihindari, jika sejak awal kita memilih cat yang sesuai seperti cat elastomerik seperti produk Decorflex ,yang memiliki keunggulan selain tahan cuaca minimal 12 tahun, cat ini juga memiliki sifat elastis dan fleksibel, dimana koefisien elongasinya 200 %, sehingga apabila diaplikasikan dengan ketebalan lapisan cat kering 140 mikron (dengan daya sebar sekitar 3 m2/liter, maka dapat menutupi retak rambut sampai 280 mikron). Hal ini akan membuat acian semen yang retak tidak akan menyebabkan lapisan cat ikut retak, dan air hujan tidak akan merembes kedalam diding. Ini berarti keindahan bangunan tetap terjaga, dan yang tidak ketinggalan cat ini sangat ramah lingkungan, didukung adanya sertifikat Green Label Singapore.

Masalah kedua yang sering terjadi adalah perubahan warna cat secara tiba-tiba, baik secara keseluruhan, maupun setempat-setempat (spot-spot), yang disebabkan oleh tembok yang lembap, baik karena masih baru dan belum kering, maupun karena adanya rembesan di dak beton, talang air, lantai balkon dan kamar mandi serta kanopi. Kelembapan yang ada pada dinding akan melarutkan alkali semen, yang akhirnya merusak warna cat (seperti : warna cat abu-abu timbul bercak-bercak putih karena warna hitamnya rusak, warna oranye bercak- bercak kuning karena warna merahnya rusak), jika dibiarkan terus lapisan cat juga bias mengapur.

Hal tersebut dapat dicegah dengan menunggu tembok yang baru kering sebelum dicat, waterproofing di dak beton, lantai balkon, lantai dan dinding kamar mandi serta kanopi teraplikasi sempurna dan tidak ada rembesan. Lebih baik lagi jika cat dasar yang digunakan sangat tahan alkali dan lembap, seperti produk cat dasar Décor Alkali Resisting Primer AS – 310 (Solvent Based). Aplikasi cat dasar ini secara merata keseluruh permukaan tembok dengan ketebalan yang cukup akan menghindarkan terjadinya perubahan warna pada cat finish.

Perubahan warna juga dapat terjadi pada cat eksterior secara merata diseluruh permukaan dinding setelah beberapa tahun, hal ini karena pengaruh sinar uv dari matahari dan air hujan yang datang dari sisi depan cat yang dapat merusak beberapa warna cat, terutama dari golongan warna organic, seperti warna ungu kemerahan, merah muda dan beberapa warna lainnya. Oleh karenanya pemilihan warna cat eksterior yang tahan jangka panjang diperlukan untuk menunjang ketahanan warna 12 (dua belas) tahun seperti yang tercantum dalam garansi.

Untuk menghindari kesalahan dalam pemilihan warna cat eksterior tersebut, konsultasikan selalu warna yang bergaransi 12 (dua belas) tahun saat akan dipilih, dengan petugas (Product Consultant) dari PT Propan Raya yang bertugas di toko-toko saat membeli cat, karena tidak semua warna yang tersedia bergaransi 12 (dua belas) tahun.

Hal lain lagi yang sering menjadi masalah pada pengecatan interior baik dinding maupun plafon, adalah adanya bau cat yang timbul berupa bau pedas dan menyengat yang sangat mengganggu, baik pada saat proses aplikasi, maupun beberapa hari setelah cat kering. Untuk menghindari hal ini terjadi pilihlah cat interior anti bakteri dan anti noda Decorsafe atau cat anti noda Decorlotus atau cat interior matt Decorcryl yang sudah menggunakan teknologi ULov (Ultra low odour & low volatile organic compound) yang tidak menimbulkan bau yang mengganggu dan ramah lingkungan serta telah mendapatkan sertifikat Green Label Singapore.